7 Tips Hilangkan Bau Mulut untuk Nafas Segar Sepanjang Hari
ZumaQQ - Selama bulan Ramadan, apa yang membuatmu tak percaya diri?
Kebanyakan orang pasti akan menjawab bau mulut.
Ya, bau mulut menjadi masalah sebagian orang.
Bayangkan saja, kamu tak minum dan makan selama lebih dari 13 jam.
Kondisi ini membuat mulut menjadi kering dan bau.
Bau semakin buruk jika salah memilih makanan atau tidak menyikat gigi dengan benar.
Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me, berikut 7 cara membunuh bakteri dan membuat napas lebih segar.
1. Gunakan obat kumur alami dan penyegar napas
- Daun mint membantu melawan bau mulut dan menyegarkan mulut.
- Rempah-rempah seperti cengkeh , kapulaga, dan biji adas sangat baik dalam melawan bau mulut.
- Baking soda adalah obat kumur alami lainnya yang sudah tersedia.
Cukup larutkan satu sendok teh soda kue ke dalam secangkir air dan gunakan untuk membilas mulut.
Sebagai alternatif, juga bisa mencelupkan sikat gigi basah ke dalam baking soda dan menggunakannya untuk membersihkan gigi.
- Teh yang dibuat dengan daun fenugreek adalah penyegar mulut antibakteri yang hebat.
Mulailah hari dengan minum secangkir teh ini.
2. Minum minimal 2 liter air setiap hari
Menjaga diri terhidrasi memiliki banyak manfaat kesehatan dan menghindari bau mulut hanyalah satu dari mereka.
Saliva mencegah pertumbuhan bakteri dan air diperlukan untuk menjaga kelenjar saliva bekerja secara efisien.
Minum air sangat penting ketika datang untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan bau mulut yang disebabkan oleh kelembaban yang tidak memadai dan air liur di mulut.
Hindari jus bergula di malam hari karena dapat membantu penumpukan bakteri di malam hari.
3. Lihat apa yang kamu makan
Beberapa makanan diketahui menyebabkan bau mulut jadi sebaiknya hindarilah jika ingin mulut berbau mint segar.
Bawang dan bawang putih adalah penyebab paling umum menyebabkan bau mulut.
Namun juga ingat untuk tidak sepenuhnya menyingkirkan bawang karena penelitian menunjukkan bahwa makan bawang dalam jumlah sedang membunuh 4 strain bakteri yang berbeda yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Juga, hindari makanan yang tinggi fruktosa atau asam asam karena mereka mendorong pertumbuhan bakteri.
Jika lapar, cobalah makan apel atau yogurt.
Apel mengandung pektin heteropolisakarida yang diketahui merangsang produksi air liur, sementara kultur aktif dalam yogurt membantu mengurangi bakteri di mulut.
4. Gosok lidah
Lidah bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berbau.
Setelah menyikat gigi, gunakan sikat gigi untuk mengikis lidah dari bakteri apa pun, produk sampingan dari bakteri, atau plak.
Kamu juga dapat menggunakan scraper lidah untuk ini.
5. Sikat dua kali sehari dan floss sekali
Sikat gigimu selama 2 menit, dua kali sehari , dan benang setidaknya sekali.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit di atas 55% wanita disikat dua kali sehari dan persentase pria yang melakukannya bahkan lebih rendah yaitu hanya 49%.
Menyikat dan membersihkan gigi membantu membuang makanan yang terperangkap dan bakteri penyebab bau mulut.
6. Jagalah kesehatan gusi
Bakteri berkumpul di dasar gigi menciptakan bau.
Penyakit gusi diketahui menyebabkan bau mulut.
Untuk menjaga gusi tetap sehat, pilih pasta gigi yang mengandung fluoride .
Juga, berhenti merokok karena merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh dan sangat terkait dengan timbulnya masalah terkait gusi.
7. Kunyah kulit buah
Gosok kulit buah jeruk atau lemon di area gigi.
Cara ini tidak hanya akan memberikan kesegaran nafas tetapi asam sitrat di dalamnya juga akan mendorong kelenjar ludah untuk menghasilkan lebih banyak air liur yang merupakan pertahanan alami mulut terhadap bau mulut dan asam plak pembusukan gigi.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.